“Kita akan roll out bertahap. Produk Xiaomi itu banyak sekali gak cuma smartphone, tapi juga ada timbangan yang bisa langsung dicek melalui ponsel mengenai kondisi badan, ada TV, macam-macam. Ninebot (Mini) mudah-mudahan tahun depan sudah bisa masuk sini,” ungkap CEO Retail Erajaya Group Jeremy Sim, setelah meresikan Mi Concept Store di Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Potensi pasar hoverboard di Indonesia memang cukup tinggi, hal ini karena masyarakat Indonesia sekarang ini mulai mengikuti trend teknologi yang sedang populer di luar negeri. Dengan alasan itu pula, Xiaomi berencana akan menghadirkan Ninebot Mini ke Indonesia, mengingat harga hoverboard ini tidak semahal Segway.
Trend hoverboarad di luar negeri memang sangat marak digunakan, tak hanya sekedar tren saja sebenarnya, namun gadget satu ini juga bisa menjadi alat transportasi. Anak-anak remaja pun yang akan menjadi segmen pasar gadget ini, karena kelompok usia itu lebih cenderung mengikuti trend atau hal-hal baru yang sedang populer.
Untuk soal harga, Jeremy memang tidak menampik bahwa harga jual Ninebot Mini akan sedikit lebih mahal ketimbang negara asalnya. Hal ini dianggap wajar, karena melalui tahap seperti pajak dan lain-lain. Ia mengatakan, seperti halnya smartphone, pasti jika masuk pasar Indonesia akan lebih mahal ketimbang negara asalmnya. Namun Jeremy juga mengatakan bahwa harga hoverboard tersebut tidak akan jauh seperti harga di negara asalnya.
Untuk ‘segway’ versi mini ini sendiri dapat menempuh jarak sejauh 30km hanya dalam sekali pengisian baterai. Dengan lama waktu pengisian baterai hingga penuh membutuhkan waktu selama 3 jam saja. Nonebot Mini ini dapat melaju maksimal 16 kmh atau sekitar 10 mph.
Berbeda dengan Segway yang memiliki ukuran bongsor, Ninebot Mini memiliki ukuran yang kecil dan pantas disebut gadget portable, karena masih dapat masuk ke dalam bagasi mobil atau koper sekalipun. Berat Ninebot Mini sendiri hanya sekitar 12kg.
Kapasitas baterai dapat dilihat dari indikator LED yang ada di bagian depan. Selain itu, pengguna juga dapat memantau kondisi lalu lintas, instal firmware dan memonitor kecepatan lewat aplikasi smartphone yang telah dikembangkan Ninebot.
Menariknya, Xiaomi membanderol Ninebot ini jauh lebih murah ketimbang Segway. Mengutip laporan dari CNET, Xiaomi membanderol Ninebot Mini hanya seharga $315 atau sekitar 4,3 juta
Rupiah saja.
(shd)
0 comments:
Post a Comment